FREQUENTLY
ASKED QUESTIONS

Produk

1. Kenapa Kompor Prime lebih efisien dari tungku tiga batu atau tungku tradisional?

Ada tiga proses pembakaran biomassa: Pirolisis (pyrolysis), pembakaran (combustion) dan gasifikasi arang (char gasification). Pada tungku tiga batu atau tungku tradisional, proses-proses ini terjadi pada waktu bersamaan di tempat yang sama. Kompor Prime merupakan kompor jenis gasifikasi TLUD (Top-Lit Updraft) yang mengubah biomassa padat menjadi gas-gas yang dapat dibakar atau combustible gases (wood-gas atau syngas) dan gas-gas tersebut dibakar lagi pada waktu dan tempat yang terpisah. Kompor Prime menggabungkan tiga mekanisme: Pre-heating (pemanasan awal), partial burning/co-firing (pembakaran sebahagian) dan counter-flow burning mechanism (mekanisme melawan arah arus asap). Dengan tiga mekanisme ini, Kompor Prime mampu mengontrol proses-proses pembakaran biomassa pada waktu dan tempat yang terpisah sehingga pembakaran bersih. Inilah yang membedakannya dari tungku tiga batu, tungku tradisional atau tungku jenis roket pada umumnya.

2. Berapa model dan warna Kompor Prime?

Ada 2 model, Kompor Prime Kayu dan Kompor Prime Granular/Pelet. Warna kompor yang dipasarkan di Indonesia hanya warna hitam tetapi ada pilihan warna lain yaitu oranye, hijau, merah jambu, putih dan biru jika pemesanan per warna minimal 500 unit.

3. Ada perbedaan Kompor Prime Kayu dengan Kompor Prime Granular/Pelet?

Perbedaan hanya pada bahan bakar karena berbeda tabung bakar. Kompor Prime Kayu dapat memakai bahan bakar biomassa padat seperti kayu, ranting, woodchips, batok kelapa yang dipecah-pecahkan, tongkol jagung, bambu, buah sawit dan biomassa padat lainnya. Kompor Prime Granular/Pelet dapat memakai bahan bakar biomassa berukuran kecil seperti pelet, cangkang sawit, cangkang kemiri, cangkang biji karet, biji jarak dan bahan bakar biomassa lainnya yang berbentuk butir-butiran.

4. Apakah Kompor Prime lebih hemat dari pada LPG?

Kompor Prime diciptakan untuk sebagai solusi untuk menggantikan tungku tiga batu atau tungku tradisional bukan untuk menggantikan LPG. LPG tetap lebih bersih dan mudah untuk dipakai tetapi Kompor Prime dapat menghemat pemakaian LPG karena bahan bakarnya dapat memakai kayu, ranting, batok kelapa, dan biomassa lainnya termasuk sampah-sampah biomassa yang ada disekitar.

5. Apakah api kompor dapat dibesarkan dan dikecilkan?

Kompor Prime dapat dikecilkan dengan menutup sebagian pengatur udara primer dan api dapat dibesarkan lagi dengan membuka lebar pengatur udara primer.

6. Apakah kompor tidak berasap?

Akan muncul asap di awal penyalaan sekitar 2 menit di awal tetapi akan berkurang dan tidak terlihat ketika proses gasifikasi sudah berlangsung.

7. Berapa lama kompor bisa menyala?

Untuk Kompor Prime Kayu, jika bahan bakar diisi penuh, dibutuhkan 1,3 kg dan akan menghasilkan api selama 77 menit.
Untuk Kompor Prime Granular/Pellet, jika bahan bakar diisi penuh, dibutuhkan 1,5 kg dan akan menghasilkan api selama 91 menit.

8. Apakah memasak dengan kompor Prime tidak membuat hitam alat masak?

Memasak dengan Kompor Prime masih tetap menghasilkan jelaga hitam yang dapat membuat alat masak sedikit hitam akan tetapi sangat berkurang jika dibandingkan dengan tungku tiga batu atau tungku tradisional. Untuk mengurangi jelaga, api kompor harus diupayakan tidak terlalu besar dan tidak menyala ke samping alat masak. Ketika api sudah menyala dengan baik, api harus dikecilkan dengan menutup sebagian pengatur udara primer (yang di bawah). Api dapat dibesarkan lagi dengan membuka penuh pengatur udara primer.

9. Apakah nyala api biru?

Bahan bakar biomassa seperti kayu bakar pada umumnya akan menghasilkan api yang berwarna kuning kemerah-merahan tidak biru.

10. Apa beda Kompor Prime dengan kompor UB atau yang dijual online?

Kompor UB dan beberapa Kompor Prime yang dijual online adalah kompor jenis lama (diproduksi tahun 2015) dari Kompor Prime yang kualitasnya berbeda dengan Kompor Prime. Kompor UB atau Kompor Prime yang diproduksi tahun 2015 masih pakai sepatu karet, sisi-sisi meja masih tajam, material lebih tipis. Kompor Prime model terbaru yang diproduksi dari Maret 2016 memiliki ciri: kakinya tidak pakai sepatu karet tetapi sudah dibelokkan ke dalam sehingga stabil, sisi-sisi meja bagian atas sudah tidak ada yang tajam sehingga tidak berbahaya, material lebih kuat, cat memakai powder coating dan logo emboss.

11. Apakah ada suku cadang/sparepart pengganti apabila ada kerusakan?

Tersedia suku cadang tabung bakar yang dapat dibeli secara terpisah.

12. Apakah ada garansi dan bagaimana cara pengajuan garansi?

Garansi 1 tahun dari tanggal pembelian untuk jenis kerusakan dari produksi bukan kerusakan yang disengaja. Cara pengajuan garansi dengan mengirimkan foto produk dan nomor seri kompor yang ada di bawah kompor. Garansi kompor dapat berupa: perbaikan oleh staff penjualan, penggantian bagian yang rusak saja, penggantian satu unit kompor atau penggantian biaya kompor. Penentuan garansi kompor tergantung kasus per kasus. Sampai saat ini, pengajuan penggantian garansi kompor kurang dari 0.5% dari total yang telah dijual karena kualitas dan ketahanan Kompor Prime yang sudah teruji minimal 2 tahun.

Pembelian

1. Apakah bisa beli eceran?

PRIME INDONESIA tidak melayani pembelian eceran. Pembelian eceran dapat dilakukan dengan menghubungi Agen/Distributor kami yang terdekat ke lokasi Anda. Daftar Agen/Mitra dapat diunduh disini

2. Apakah Saya dapat membeli sampel?

PRIME INDONESIA hanya melayani pembelian sampel untuk calon Agen/Distributor. Minimum pembelian sampel 2 unit dan harga sample Rp. 500.000 per unit belum termasuk biaya kirim dari Sidoarjo, Jawa Timur.

3. Berapa harga per unit kompor Prime dari Agen/Distributor?

Harga eceran Kompor Prime per unit berbeda-beda tergantung lokasi. Silahkan hubungi langsung Agen/Mitra kami.

4. Berapa minimum pembelian untuk grosir?

Untuk pembelian grosir, minimum pembelian adalah 50 unit. Untuk harga grosir dapat menghubungi kami lebih lanjut melalui Formulir Kontak

5. Berapa harga biaya pengiriman?

Kami akan menghitung biaya pengiriman dari gudang kami Sidoarjo, Jawa Timur setelah kami mendapatkan alamat lengkap tujuan pengiriman.

6. Apakah perusahaan Saya bisa membeli kompor untuk tujuan tender pengadaan barang pada program pemerintah?

PRIME INDONESIA melayani penjualan kompor ke perusahaan yang diperuntukkan untuk tender pengadaan barang baik pemerintah maupun swasta. Akan tetapi PRIME INDONESIA mempunyai kebijakan untuk tidak ikut langsung sebagai peserta tender untuk program pengadaan barang oleh pemerintah yang tujuannya untuk distribusi secara gratis dan PRIME INDONESIA lebih memilih bermitra dengan perusahaan lokal.

Agen/Distributor

1. Apa perbedaan Agen dan Distributor?

Badan usaha atau individu tanpa badan usaha dapat menjadi Agen/Reseller Kompor Prime dengan minimum pembelian 50 unit dan sifat kemitraan jangka pendek. Dukungan kepada agen terbatas kepada konsultasi lewat telepon dan material-material pemasaran. Hak untuk menjadi agen tunggal di suatu daerah sangat terbatas.
Untuk menjadi Distributor, diperlukan legalitas lembaga/usaha dan sifat kemitraan jangka panjang dan kuantitas pembelian kompor dari PRIME INDONESIA juga dalam jumlah besar. Support kepada distributor termasuk pelatihan, demo kompor dan material-material pemasaran. Distributor juga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi distributor lokal tunggal untuk wilayah tertentu.

2. Berapa harga eceran yang direkomendasikan untuk Agen/Distributor?

PRIME INDONESIA merekomendasikan penambahan margin 30% s/d 40% dari total biaya kompor dan biaya pengiriman.

3. Apakah Saya dapat menjadi Agen/Distributor tunggal di wilayah tertentu?

Tergantung dari lokasi dan jumlah unit kompor yang dibeli, Anda dapat menjadi agen tunggal di kota/kabupaten tertentu dengan jangka waktu yang dibatasi.

4. Perusahaan kami ingin bermitra untuk pembagian kompor sebagai bagian dari CSR. Apakah PRIME INDONESIA juga melayani jasa sosialisasi dan pelatihan?

PRIME INDONESIA melayani jasa sosialisasi dan pelatihan tetapi biaya sosialisasi dan pelatihan diluar harga kompor.

Anda Ingin Bertanya Pada Kami?